Menurut Institute of Medicine di AS, orang dewasa harus mengonsumsi 400 mikrogram asam folat sehari. Zat ini, juga disebut folat atau vitamin B9, sangat penting untuk kesehatan kita karena membantu tubuh kita membuat dan memperbaiki DNA dan menghasilkan sel darah merah. Jika tubuh Anda kekurangan folat, Anda mungkin menderita gejala-gejala tertentu dan bahkan mengalami anemia, suatu kondisi ketika organ-organ internal Anda tidak mendapatkan cukup oksigen untuk bekerja dengan benar.
Rahasia Sarjana membuat daftar tanda-tanda paling umum yang menunjukkan bahwa tubuh Anda membutuhkan lebih banyak asam folat.
1. Masalah Kognitif
Asam folat sangat penting untuk sistem saraf pusat Anda. Jika tubuh Anda kekurangan vitamin ini, Anda mungkin bergumul dengan depresi, sulit berkonsentrasi, dan merasa pelupa dan mudah tersinggung. Jika tidak ditangani dengan benar, asupan folat yang tidak mencukupi juga dapat meningkatkan risiko mengembangkan gangguan serius seperti demensia atau penyakit Alzheimer.
Pada kasus anemia berat yang disebabkan oleh defisiensi folat, otak Anda kekurangan oksigen dari seharusnya. Sebagai Respon tubuh, arteri otak mulai membengkak dan Anda mengalami sakit kepala. Namun, otak Anda bukan satu-satunya organ yang kekurangan oksigen, jadi Anda juga bisa merasakan sakit di bagian lain dari tubuh yang kekurangan zat besi, terutama di dada dan kaki.
3. Kulit Pucat
Hemoglobin, protein yang terkandung dalam sel darah merah, bertanggung jawab untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan tubuh Anda. Ketika tubuh Anda kekurangan folat, Anda tidak memiliki cukup sel darah merah (dan hemoglobin) untuk organ-organ internal Anda dengan jumlah oksigen yang diperlukan. Ini dapat menyebabkan perasaan lemah otot, kelelahan, mati rasa di tangan dan kaki, dan kulit pucat.
Jika Anda menyadari diri Anda cepat kehabisan nafas ketika melakukan hal-hal yang biasa Anda tangani tanpa ada masalah, ini berarti kadar oksigen Anda rendah karena tubuh Anda kekurangan sel darah merah. Seiring dengan gejala ini, Anda mungkin juga mengalami peningkatan denyut jantung dan perasaan pusing, atau bahkan pingsan.
Gejala seperti gastrointestinal seperti mual, muntah, sakit perut, dan diare setelah makan mungkin menjadi tanda-tanda pertama bahwa tubuh Anda kekurangan asam folat. Selain itu, dalam kasus yang parah, Anda mungkin juga menderita anoreksia yang biasanya menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan.
Gejala-gejala ini biasanya terjadi ketika kurangnya folat cukup parah, sehingga Anda tidak boleh mengabaikannya. Lidah Anda mungkin terlihat bengkak, merah, atau berkilau, biasanya di sekitar ujung dan ujung-ujungnya pada awalnya. Karena penurunan sel darah merah, Anda mungkin juga merasakan sakit ketika menelan atau menderita sakit lidah dan stomatitis .
7. Sensitifitas Rasa Menurun
Menurut beberapa penelitian, selain luka di mulut, kekurangan asam folat dapat menyebabkan kesulitan mencicipi makanan Anda. Ini terjadi karena reseptor rasa Anda, yang disebut papillae, tidak dapat mengirim pesan ke otak Anda melalui sistem saraf Anda karena masalah lidah yang ada.
Bonus: Cara Mengobati Defisiensi Folat
Cara termudah untuk mengatasi defisiensi folat adalah melalui diet atau makanan Anda. Untuk menjaga status folat yang memadai, Anda harus makan lebih banyak sayuran hijau gelap seperti brokoli, kubis Brussel, bayam, dan asparagus. Sedangkan untuk makanan lain, lebih baik mengkonsumsi buah jeruk, kacang-kacangan, jamur, dan biji-bijian secara teratur.
Jika Anda memperhatikan gejala-gejala ini, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menemui dokter untuk memastikan dengan diagnosis. Setelah itu Anda harus mulai mengubah kebiasaan makan Anda.
Apakah Anda tahu cara lain untuk mengobati kekurangan folat? Bagikan pengetahuan Anda dengan kami di bagian komentar di bawah ini!
test
ReplyDelete